HASIL DARI KEIKHLASAN


Ide- kehidupan manusia selalu dipenuhi dengan tuntutan, hak dan kewajiban. Baik dalam kehidupan bersosial, berpolitik dan beragama. Manusia selalu dituntut dengan terus bekerja dan beraktifitas secara rutin dengan hasil yang cepat dan tepat. Banyak kemungkinan hal dalam berbagai keadaan yang akan membuat manusia mudah melupakan waktu dan dirinya sendiri, demi menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang mereka hadapi. Bagi manusia kebahagian adalah menyelesaikan perkara yang dialaminya dengan segera.
Kehidupan memang susah ditebak, dimengerti dan terkadang tidak masuk diakal logis. Ada yang hidupnya berleha-leha namun banyak rezeky. Ada juga yang hidupnya serba pekerjaan namun rezky pas-pasan. Ada manusia yang hidup dengan pasrah namun bahagia. Ada yang hidupnya penuh inspiratif namun penuh dramatis. setiap manusia hidup membawa jalannya masing-masing. Setiap sejarah yang mereka buatpun hanya bisa dikenang dan dijadikan bahan pelajaran. Karena pada dasarnya manusia tak pernah akan tahu nasib dan takdir kedepan, karena memang hanya Tuhanlah yang tahu apa yang terjadi pada mereka nanti. Sedangkan manusia hanyalah berusaha serta ihktiar.
Seperti itulah gambaran kehidupan kita. disadari ataupun tidak, hidup dan berproses dengan berbagai hal permasalahan, kecemasan, keangkuhan, kebahagiaan, dan lainnya. Aktifitas yang dijalani dalam menyelesaikan perkara hidup seakaan menjadi tuntutan yang memusingkan dan menyesakkan pikiran serta jiwa. Hingga pada akhirnya berakhir dengan hidup yang membosankan, menyesali diri, membenci manusia lain, menyalahkan keadaan, memarahi keputusan dan berakhir dengan keputus asaan. Semua hal yang dianggap begitu penting menjadi hal yang membunuh secara berlahan; agama, sosial, perekonomian dan politik. Semua yang padahal "BAIK DI LAKUKAN" malah menjadi hal yang "beBERBAHAYA UNTUK DILAKUKAN".
Mengapa demikian ?
Mengapa hal-hal yang baik-baik itu akan menjadi berbahaya ?
Mengapa semakin banyak tuntutan memunculkan sifat-sifat yang buruk dan bahkan mematikan ?
Karena semua tidak dibarengi dengan kata “Ikhlas”. Ikhlas adalah satu kata yang memutuskan permusuhan dua kubu didunia ini menjadi perdamaian. Ikhlas adalah kata yang menyelesaikan perkara yang rumit dengan cepat dan tepat. Ikhlas adalah kata yang membawakan manusia kepada kebahagiaan kehidup. Ikhlas yang menciptakan bertemannya antara si Muskin dan Si Kaya. Ihklas adalah satu kata yang tidak berbau dan berbentuk namun bisa dilihat dan dirasakan.
Keihkalsan dalam segala tindakan akan membawakan manusia pada arti kehidupan yang sebenarnya. Pernahkah kalian mendengar pernyataan ini “Tuhan tak pernah butuh apa yang kau lakukan, sekalipun sujud-mu berulang-ulang. Karena Tuhan tidaklah gila dengan itu. namun kaulah yang sebenarnya butuh Tuhan” saya dulu mempertanyakan hal ini. Namun sekarang, melihat teman saya yang begitu risih melihat saya berbuat baik kepadanya karena ada maunya. Menyadarkan saya bahwa, seperti itulah sebenarnya “arti keihlasan”.
Setiap manusia didalam dirinya sudah memiliki rasa dasar, risih melihat sesuatu yang dilakukan dengan tanpa keihlasan. Itulah sebenarnya sebagian dari sifat Tuhan yang ditanamkan dalam diri manusia. Ada apa denga sifat ini?
Karena jika kita menghitung semua yang kita lakukan dan menyeleksinya, memperhitngkan  satu persatu, maka hanya akan melahirkan permusuhan dan permasalahan-demi permasalahan. maka dari itu Rasa keihlasanlah yang memusnahkan semua yang ada. Baik permasalahn yang akan timbul nantinya maupun kejelekan sifat manusia yang kecenderung tumbuh.
     Keihlasan melunakkan hati yang keras dan merendahkan sifat berbangga diri. Melahirkan kasih sayang dan cinta kedamaian. Ikhlas menyadarkan bahwa hidup bukan hanya tentang materil dan moril namun tentang kebersamaan dan keselarasan. Si Kaya yang membantu si miskin, si rajin yang menyadarkan sipemalas, si pintar yang membimbing si bodoh, sikeras yang melindungi si lemah. Semua yang ada didunia ini, akan berjalan dan beriringan dengan sebenarnya. Tidak ada permusuhan, kedengkian, kejahilan. Ada hanyalah kesadaran bahwa hidup itu tentang perjuangan untuk saling mengihklaskan dengan segala jalan kehidupan.

itulah mengapa Tuhan selalu memperhitungkan segala sesuatu dengan keikhlasan. Karena segala sesuatu yang diawali dengan ihklas maka akan berakhir dengan ikhlas dan menghasilkan kebahagiaan yang murni tumbuh dalam sanubari setiap manusia - sekalipun dia hidup diantara 2 matahari diatas kepalanya.

Comments