SKRIPSWEET



IDE- Selamat pagi, semangat pagi, dan keberkahan dipagi ini. Say Hi dululah : Apakabar youtube, apakabar google, apakabar intagram, apakabar blogger, apakabar si penghuni surga (eh eh!) dunia maya.

Yah-yah beginilah keadaan manusia yang mengasingkan diri dari peradaban (Oo!). seperti itulah kurang lebihnya. Saya enggak tau sih ini tehnik hidup apa. Tapi memang ada benarnya, si landak berhibernasi dari kehidupannya untuk menuju ke kehidupan selanjutnya. Setidaknya dengan mencontoh caranya, membantu saya untuk menyelesaikan permasalahan satu menuju kepermasalahan selanjutnya (eh).

By the way, what  you did before, Whay do you off on your blog?. Alasan dasarnya sudah saya jelaskan di tulisan-tulisan saya sebelumnya. Lalu penjelasannya “I’am student on the last semester” (aha!) kalian tahukan, mahasiswa tingkat akhir itu.. apa yang mereka lakukan: belajar, menulis, mendengarkan, dan berbicara (wahh lurus-luru aja ya wkwk) intinya itulah... dan pada kenyataannya memang itu yang saya lakukan. Ok.

Karena saya sudah lama tidak berkicau dibloger saya. Saya ingin membagikan kepada kalian tentang ilmu fisik dan tenaga dalam (...?) demi bertahan menjadi mahasiswa semester akhir yang katanya-katanya, bikin mabuk sampai enggak doyan makan dan bikin stress sampai harus keluar masuk puskesmas (etdah!).

Jujur saja, memang benar kata orang tentang hal itu. Karena memang kita bisa tahu benar tidaknya apa kata orang. Pada saat kita benar-benar merasakan pengalaman mereka dan berada diposisi mereka. Maka Kenyataannya, saya memang mengalami itu semua (yakin lo) yups!- (kecuali  “yang enggak doyan makan” hehe..).

Pengalaman saya dalam menyelesaikan skripsi ini boleh dibilang lama banget. Dihitung-hitung Sudah Satu tahun saya menghabiskan waktu untuk menyelesaikan tugas ini. Mengapa sampai selama ini ? yah itu semua bersumber dari internal diri saya pribadi.

Selama ini, sepaham dan sesadar saya (hehe). Saya belum mampu menulis bahasa yang baik dan benar. Mengingat saya adalah anak bahasa, maka sudah tentu bahasa yang baik dan struktur penulisan yang benar menjadi penilaian pokok. Anak bahasa yang mempelajari bahasa seyogyanya memang memahami bahasa yang mereka pelajari dengan struktur penulisan yang baik dan benar. Tapi kenyataannya saya jauh dari indikator itu. karenalah saya harus belajar lagi dan lagi untuk memahami kaidah penulisan tersebut. Sehingga nantinya- dengan baik, saya bisa menulis apa yang saya fikirkan kedalam laporan saya dan orang lain paham dengan tulisan tersebut (setidaknya..).

Baiklah, menjelaskan ilmu tenaga dalam yang saya singgung di paragraf sebelumnya. Maka disini saya akan menjelaskan diri saya sebagai sisi mahasiswa. Tak bisa dipungkiri memang, kita harus menghadapi satu teori pada kenyataan yang sebenarnya. Satu teori ini saya simpulkan setelah akhir-akhir dari penulisan saya dalam menyelesaikan si skripsweet (bahasa gaulnya) ini atau skripsi yaitu Sabar. Saya mulai mengerti sekarang jika ada orang yang mengatakan tentang “sabar itu ada batasnya” maka dia adalah orang yang sumpek dalam hidupnya. karena pada kenyataannya Sabar Itu Enggak Ada Batasanya. (Penasaran? Coba aja rasain sendiri dan hitung sendiri).

Selama ini, dalam kurun waktu 3,5 tahun (sesuai kurikulum kampus masing-masing) kita mempelajari teori lalu praktek diakhir penghabisan Mata Kuliah. Maka teori dan prakatek terakhir yang sangat besar dan berpengaruh dalam kelulusan mahasiswa adalah menyusun Skripsi/ laporan akhir dan tidak lain- dan tidak bukan- dalam penyusunannya sangat membutuhkan kesabaran yang paaaaanjang! (he). Oleh karena itu bagi kalian yang akan memulai membuat tugas akhir maupun yang sedang dalam penyelesaian. Jangan lupa dengan satu teori tersebut ok.

Pembahasan yang lain, dimana Melihat keadaan mahasiswa semester akhir. Sudah sangat umum, bagi mereka mengeluh kesana kemari, depresi dll karena sangat bingungnya, galau, bimbang dan apalah yang serumpun dengan itu- dalam menghadapi tugas laporan akhir. Yaa,,, boleh dibilang itulah dunia anak kuliah.. (hehe). Namun pada dasarnya skripsi itulah sebenarnya didikan terbaik menurut saya. Karena pada kenyataannya teori tidak akan menjadi apa-apa tanpa praktek. Bahkan saya bisa menyimpulkan bahwa paham ataupun  tidak seorang mahasiswa pada bahan belajarnya selama 3,5 itu dari si skripsweet ini.

Skripsweet benar-benar sangat mendidik dalam segi mental, intelektual dan spiritual bagi saya. saya tidak akan menjelaskan apa saja yang ada didalamnya tapi bagi saya penyelesaian tugas skripsweet ini membawakan saya pada pemahaman baru, bahwa pada dasarnya semua manusia akan diuji dengan hal yang berkaitan pada ketiga itu. saya mulai membangun kesadaran ini, saat saya melihat fenomena yang terjadi pada mahasiswa dan diri saya.  apakah saya akan memegang tiga prinsip tersebut ataukah saya akan menjauh dari ketiganya-keduanya- atau bahkan sama sekali. Semuanya adalah pilihan yang memiliki konsekuensi dan pertimbangan yang matang. Apakah hal itu disadari ataupun tidak.

Saya benar-benar mulai sadar sekarang apa yang semestinya saya lakukan dan yang tidak. Setidaknya rasa sadar saya ini tidak membuat saya menjadi orang yang  “buta, tuli dan bisu” dalam menghadapi kenyataan hidup nantinya dan Kesadaran inilah yang diarahkan oleh Dosen Pembimbing saya.

Semoga Allah Meridhoi ilmu beliau dan kehidupannya. Tidak akan mungkin seorang murid bisa menjadi manusia yang berkepribadian baik jika bukan di didik dari seorang guru yang baik. Maka dari itu rasa terimakasih saya mungkin tidak akan berharga untuk dosen pembimbing saya. Sehingga jika menggunakan ilmu yang beliau berikan kedalam kebaikan adalah yang akan menjadi kebaikan yang berlipat ganda untuk beliau. Maka semoga saya bisa mengamalkan ilmu ini di sepanjang kehidupan saya dalam kebaikan. Aamiin.

Yah... mungkin sekian dari penulisan saya yang agak garing dan kaku ini. Karena memang bawaan skripsi saya masih melekat dikepala saya. semoga ini menjadi bermanfaat untuk kalian yang meluangkan waktu membaca tulisan saya. jangan pernah berputus asa dan berputus harapan. Karena setiap orang memiliki ujian yang sama, petani diuji  dengan ujian yang sama, si pedagang di uji dengan ujian yang sama dan kalian para mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Banyak dari mahasiswa yang berhasil dan banyak pula dari mahasiswa yang gagal (dalam kategori). Keberhasilan maupun kegagalan adalah keputusan dari kalian masing-masing. Semoga kalian memilih jalan keberhasilan. Aamiin.

kata-kata terbaik yang saya dengar :


“we will never know, before we do so. Remember one thing, the work we do will be worth it”


 See you on my new article...!


Comments