IDE- hari-hari terlewatkan begitu saja dalam setiap langkah
kita. Anak-anak menjadi remaja, remaja menjadi dewasa, dewasa beranjak tua, dan
kembali pada Sang khalik.
Memang terasa singkat hidup jika hanya dihitung dengan satu
periode keperiode berikutnya. sedangkan selama ini ternyata kebanyakan manusia
dan begitupun diri saya merasa; terlalu sibuk atau mungkin lebih kepada terlena
dalam peristiwa-peristiwa kehidupan, sehingga lebih memilih bersibuk ria dan tak
menanggapinya walau sebentar.
Tetapi sebenarnya,
ada baiknya sedikit meluangkan waktu, berfikir sejenak untuk mengintropeksi
diri, berfikir dan mengoreksi peristiwa demi peristiwa yang telah kita lewati
di waktu lalu. Setidaknya dengan cara itu membuat kita lebih sadar dan mengerti
bahwa, sebenarnya hidup itu tentang konsekuensi.
Konsekuensi untuk memilih dan bertindak. Mempertanggung jawabkan
semua hal yang telah kita lakukan. Belajar Mengadili diri sendiri untuk terus
mampu berjalan seimbang dengan hukum Ilahi maupun hukum alam yang sulit sekali
kita laksanakan dan tanggalkan. Bukan karena semata kita manusia lemah, tapi
karena kita mahluk istimewa yang memiliki segala kesadaran dan kemampuan
menyeimbangkan walau itu sulit.
Setidaknya dengan kesadaran konsekuensi, membuat kita lebih
paham akan apa yang seharusnya kita miliki dan kita tinggalkan. Tidak saling
menyalahkan maupun menghakimi ataupun mengoreksi orang lain dengan maksud
tertentu.
Konsekuensi adalah salah satu cara kita dalam belajar nebjadi
bijak dan menengahi setiap permasalahan. Karena tidak semua hal yang kita inginkan
dan kita cita-citakan semoderat dengan jalan kehidupan.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik