BULAN KEDUA KEHAMILAN

 IDE- dimasa kehamilan bulan kedua ini yang terjadi pada diri saya pribadi, belum merasakan hal yang berarti. saya merasa enjoy, santai dan aman seperti berkegiatan tanpa ada rasa sakit, atau mual misalkan dan masih bisa makan ini itu tanpa kahwatir atau was-was. Perlu saya ingatkan di cerita sebelumnya. Bahwasannya saya sudah mulai menyadari tentang kehamilan saya yaitu disaat saya sudah mulai masuk 1 bulan lebih tepatnya sudah masuk 4 Minggu. Begitupun hasil test pack di Minggu tersebut sudah terlihat jelas dan tidak sama-samar lagi.

Maka dari itu, dimasa ini penting bagi kalian yang pasutri sama sama sibuk bekerja. Untuk melakukan musyawarah atau meresistem segala kegiatan perencanaan yang dapat mengganggu keadaan kehamilan. Seperti ibu bekerja, harus memotong semua aktivitas yang dirasa terlalu berlebihan sehingga menganggu kesehatan fisik maupun mental. Buatlah seluruh kegiatan bekerja senyaman mungkin. Serta Pastikan keluarga juga ikut andil untuk memberikan dukungan kepada ibu hamil terutama suami. Suami adalah suprot sistem terkuat dalam menentukan kesehatan kehamilan istrinya. Karena itu, penting untuk bermusyawarah bagi suami dan istri agar benar-benar segala sesuatu yang akan berlangsung selama kehamilan tidak akan menjadi hal yang membebankan nantinya atau menjadi kendala kehamilan.

Penting juga bagi kalian yang sudah menikah. Banyak problem solver yang memang terjadi selama membina rumah tangga dan saya rasa seluruh anggota keluarga pun pasti pernah merasakan ini. Terutama bagi keluarga baru yang segala apapun masih baru juga masih tahap pengenalan, tak terkecuali juga masa kehamilan. Maka saran saya bagi ibu hamil, jangan terlalu menganggap segala problem tersebut merupakan beban terlalu berat, apapun alasannya. Rajinlah selalu berdoa dan beribadah. Hal apapun itu yang mengganjal hati ikhlaskan saja. Karena dimasa kehamilan bagi ibu muda, hal yang harus ditata pada diri sendiri adalah bertaqwa. Mengapa demikian?

Dibulan kedua kehamilan ini memang, secara fisik tidak mengalami kendala yang berarti. Namun secara emosional atau mental ini Yang sering menjadi bumerang pada ibu hamil. Hormon berlebih yang diproses dalam tubuh menjadikan tubuh lebih sensitif dalam menangkap segala informasi disekitarnya. Olehkarenanya dimasa ini yang ibu hamil rasakan sering pada kekacauan dalam berfikir ataupun galau dalam mengolah informasi. Sehingga sering yang terjadi di bulan kedua kehamilan  adalah adanya adu pendapat atau ngeyel antara ibu hamil dengan orang disekitarnya. Oleh karena itu selain adanya suport sistem juga diperlukan kesadaran pada diri si ibu hamil itu sendiri. Agar dapat mewanti atau mawas diri ketika menangkap informasi disekitarnya yang apabila menimbulkan ketidak sukaan pada sesuatu secara berlebihan. Selain juga taqwa agar mendapatkan hal yang buruk menjadi kebaikan.

Selain itu, suprot sistem yang lainnya adalah memfasilitasi ibu hamil dalam hal makanan juga minuman yang mereka konsumsi. Memang benar jika ada oranng bilang hamil harus punya persiapan, saya membenarkan sekali. Karena hamil dipersiapkan dengan sehat akan  jauh bisa menyelamatkan ibu dan anaknya, ketimbang hamil yang hanya dibiasakan alias tidak diistimewakan.

Banyak ibu dan anak yang dikandungnya terjadi mal nutrisi karena tidak adanya kesadaran dari suami ataupun istri. Asal saja apapun makanan dan minuman yang mereka makan yang akhirnya berdampak pada kesehatan ibu dan calon anak tersebut. Jika ingin menjadikan ibu sehat dan calon anak yang cerdas. Maka Penuhi dan pantau Tersus makan dan minuman yang dikonsumsi sehingga tidak terjadi malnutrisi. Namun jika sebaliknya dari kebanyakan yang terjadi si ibu masuk ruang operasi akibat kelahiran dini (juga ada penyebab lainnya seperti kelainan ibu hamil) dan si calon anak masih perlu penanganan khusus sehingga menyebabkan banyak efek samping pertumbuhan yang harus dia jalani akibat kelahiran tersebut. Jangan sampai hal itu terjadi. Karena itulah sangat pentingnya kesedaran tentang menjaga kesehatan fisik dan mental ini selama proses kehamilan. Selalu berfikir positif dan mendekatkan diri kepada Allah subhanahuatalla. Tameng terbaik dalam menjaga kehamilan. Adapun resiko lainnya yang terjadi selama masa kehamilan yang sudah diikhtiarkan sebaik mungkin namun tetap terjadi hal yang tidak di inginkan. Maka itu semua adalah Qadarullah atau takdirnya Allah. Manusia wajib iktiar yang terbaik dan Allah adalah Maha perencana kebaikan yang paling baik untuk makhluknya. Serahkan kepada Allah insyallah apapun yang terjadi adalah kebaikan untuk makhluknya. 

Maka dari akhir cerita hamil dibulan kedua ini, saya simpulkan bahwa wajib menjaga kesehatan fisik dan mental ibu hamil. Jangan lupa untuk selalu kontrol setiap bulannya kepada tenaga kesehatan bidan atau dokter dimana bentuk ikhtiar menjaga proses kehamilan. 

Apapun yang kalian rasakan bisa kalian tanyakan kepada mereka yang sudah ahli. Dan juga pesand arj saya, jangan risaukan berbagai hal mitos yang beredar dimasyarakat tentang ibu hamil. Hal ini supaya tidak memicu sesuatu hal yang kurang berdampak baik pada si ibu hamil itu sendiri. Sandarkan semua kepada Tuhan Pencipta Alam saja, insyallh semua aman dan dapat di rasakan kebaikannya. 

Maka semoga kehamilan kalian berjalan dengan baik serta dapat menjadi ladang pahala terbaik bagi kalau. Calon ibu muda.. semangat!!